HDB Audiensi ke DPRD Kalteng terkait Tolak Calon Kepala Daerah 2024 yang Bukan Asli Putra Dayak

“Apabila kepala daerah orang Dayak maka yang bersangkutan akan lebih memahami karakteristik masyarakat Dayak Kalimantan Tengah baik itu Gubernur maupun Bupati/ Wali Kota,” katanya, saat membacakan tuntutan di ruang rapat gabungan.

Pihaknya mengaku akan lebih memilih kepala daerah dari suku Dayak asli akan lebih memahami suasana kebathinan orang Dayak/masyarakat adat Dayak, dan kepala daerah dari suku Dayak pasti akan mengangkat pejabat eselon I, II, III, IV, dan eselon V di kabupaten/ kota yang profesional berbasis kinerja dan kompetensinya, agar putra-putri Dayak tidak termajinalkan di daerahnya sendiri, karena masih banyak putra-putri asli Dayak yang memiliki potensi dan bersaing, baik secara formalitas dan akademik.***

Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id