Ia mengungkapkan terdapat aktivasi 90 posko Dalkarhutla pada 18 KPH dan 60 Pos lapangan pada kecamatan prioritas rawan bencana karhutla. Posko Dalkarhutla diaktivasi pada KPH risiko tinggi karhutla sedangkan pos lapangan pada kecamatan risiko tinggi karhutla.
“Posko Dalkarhutla dan pos lapangan diaktivasi menjelang musim kemarau dengan melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan MPA atau Relawan dengan tugas utama patroli, sosialisasi, dan pemadaman jika terjadi karhutla, agar dampak karhutla di wilayah Kalteng tidak menjadi Bencana nasional seperti beberapa waktu yang lalu,” terangnya.
Tercatat kelompok yang dibina sebanyak 286 Kelompok dengan jumlah anggota 4.552 orang yang dilakukan pembinaan dan pelatihan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya penanggulangan karhutla ditahun 2024 ini.
“Pembinaan kepada masyarakat terus dilakukan oleh pihak BPBD, Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Perkebunan Provinsi, baik itu dalam bentuk Masyarakat Peduli Api (MPA), Barisan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (Balakar), Kelompok Tani Peduli Api (KTPA), maupun relawan lainnya,” tutupnya.***
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id