FAKTA KALBAR – Tertawa tidak hanya terasa menyenangkan, tetapi juga baik untuk kesehatan. Pasalnya, tertawa dapat memicu pelepasan endorfin, bahan kimia alami yang membuat tubuh merasa nyaman.
Bahkan sebuah studi terbaru menemukan bahwa tertawa dinilai sangat ampuh mempercepat pemulihan pasien. Penelitian ini dilakukan oleh Martin Luther University Halle-Wittenberg (MLU) dan Federal Institute for Vocational Education and Training (BIBB).
Hasil studi menunjukkan gaya humor tertentu yang digunakan petugas medis saat memeriksa pasien dapat diterima dengan positif oleh pasien. Menurut peneliti, petugas medis yang menggunakan gaya humor ringan juga lebih banyak menerima feedback positif dari pasien.
“Dalam bidang kedokteran umum, di mana dokter sering menangani pasien yang sama selama bertahun-tahun, penggunaan humor ringan untuk menunjukkan perilaku tidak sehat tampaknya berhasil,” ungkap Julie Raecke dari BIBB seperti dilansir Study Finds.
“Gaya ini membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan pasien, membuat mereka lebih mudah menerima nasihat kesehatan,” sambungnya.
Untuk sampai pada kesimpulan ini, tim peneliti dari melakukan survei terhadap lebih dari 600 asisten medis (medical assistant) di seluruh Jerman.
Peneliti memilih fokus pada kelompok ini karena asisten medis memainkan peranan penting dalam perawatan kesehatan dan sering kali menjadi titik kontak pertama bagi pasien, namun mereka menghadapi beban kerja yang tinggi dengan gaji relatif rendah.