Rekor tak terkalahkan Kolombia selama 28 pertandingan akhirnya terhenti setelah Argentina berhasil mengalahkan mereka dalam pertandingan final Copa America 2024 yang berlangsung di Miami. Kemenangan ini sekaligus menambah koleksi trofi Lionel Messi yang kini sudah meraih tiga trofi berturut-turut dalam turnamen besar bersama tim nasional Argentina.
Lionel Scaloni, pelatih Argentina, kembali menunjukkan kepiawaiannya dalam meramu strategi dan memilih pemain yang tepat. Scaloni, yang awalnya diragukan saat diangkat sebagai pelatih, kini terbukti mampu membawa timnya meraih kemenangan di tiga final besar berturut-turut. “Scaloni memiliki kemampuan luar biasa untuk memilih tim yang tepat, membuat pergantian pemain yang tepat, dan menerapkan taktik yang efektif. Ini bukanlah kebetulan,” kata John Strong, salah satu komentator pertandingan.
Lionel Messi, yang sempat ingin pensiun delapan tahun lalu setelah kekalahan beruntun di final, kini justru menjadi simbol kemenangan bagi Argentina. “Messi kini didefinisikan oleh apa yang ia capai untuk negaranya, selain karir klubnya yang luar biasa,” tambah Strong. Dalam turnamen ini, meskipun Messi tidak menunjukkan performa terbaiknya, peran pemain lain seperti Di Maria dan Lautaro Martinez sangat krusial dalam perjalanan Argentina menuju kemenangan.
Argentina kini telah memenangkan tiga trofi besar berturut-turut, sebuah pencapaian yang mengukuhkan mereka sebagai salah satu tim terkuat dalam sejarah sepak bola. Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan (CONMEBOL), Alejandro Dominguez, dan Presiden Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara dan Tengah (CONCACAF), Victor Montagliani, hadir untuk memberikan medali kepada para pemain.
