FBI Selidiki Motif Penembakan, Pelaku yang Tembak Donald Trump Ditembak Mati

Donald Trump dikawal ketat agen dinas rahasia AS pasca penembakan. Foto : Istimewa

Kevin Rojek, seorang agen khusus FBI yang terlibat dalam kasus ini, menjelaskan bahwa insiden ini tercatat sebagai “percobaan pembunuhan” terhadap mantan Presiden AS, menyoroti seriusnya kejadian ini dan dampaknya terhadap keamanan politik negara.

“Pada malam ini, kami menghadapi apa yang kami sebut sebagai percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden AS Donald J. Trump,” ujarnya.

“Kami terus bekerja dengan sejumlah agen di lapangan untuk menyelidiki insiden ini dengan cermat,” sambung dia seperti dilansir dari Reuters.

Meskipun identitas tersangka telah terungkap, FBI masih mencari kejelasan tentang motif di balik serangan ini yang mengguncang banyak orang di sekitar acara politik yang penting ini. Sementara itu, masyarakat dan pihak berwenang terus berjuang untuk memahami latar belakang dan alasan dibalik tindakan Crooks.

Insiden ini menjadi pukulan keras bagi Amerika Serikat, menggarisbawahi pentingnya keamanan dalam acara politik dan kebutuhan untuk respons cepat terhadap ancaman serius seperti yang terjadi di Butler, Pennsylvania.***