Dengan 161 serangan dalam tiga pertandingan pertama Euro 2024, Turki bisa menciptakan 50 peluang yang 16 di antaranya tepat sasaran. Sebaliknya, Austria meluncurkan 123 serangan untuk membuat 31 peluang yang 17 di antaranya tepat sasaran.
Ini salah satu petunjuk bahwa laga di kandang RB Leipzig itu akan berlangsung terbuka dan sengit, apalagi Montella dan Rangnick sama-sama bersujud ke kiblat sepak bola menyerang.
Kesengitan itu sudah mereka perlihatkan dari pertemuan mereka sebelum ini di mana mereka saling mengalahkan.
Dari 17 pertandingan antara kedua tim sebelum ini, Austria menang sembilan kali, sedangkan Turki tujuh kali.
Tapi, pertemuan terakhir pada 26 Maret 2024 dalam laga persahabatan, menyiratkan ada kesenjangan di antara kedua tim.
Saat itu, Austria menang 6-1, yang salah satu golnya diciptakan Christoph Baumgartner, yang turut mencetak gol kala Austria mengalahkan Polandia 3-1 dalam fase grup Euro 2024.***