“Kami optimis Singkawang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan di Indonesia,” katanya lagi.
Dengan segala persiapan dan promosi yang telah dilakukan, Singkawang siap menyambut lebih banyak wisatawan di masa mendatang dan terus mengembangkan potensi pariwisatanya untuk mendukung perekonomian daerah.
Selain itu, tingkat hunian hotel dan penginapan di Singkawang juga mengalami peningkatan signifikan.
Berdasarkan data dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Singkawang, tingkat hunian mencapai 70 persen selama libur Idul Adha.
Pemilik salah satu hotel di Singkawang, Siti Rahayu, mengungkapkan sebagian besar tamu datang dari kota-kota besar seperti Pontianak, Jakarta, dan Surabaya.
Para pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif turut merasakan dampak positif dari peningkatan kunjungan wisatawan ini. Penjualan oleh-oleh khas Singkawang seperti kerajinan tangan, makanan khas, dan produk lokal lainnya mengalami peningkatan.
“Ini merupakan kesempatan yang baik bagi kami untuk meningkatkan pendapatan dan memperkenalkan produk lokal kepada wisatawan,” kata seorang perajin lokal, Ahmad Fauzi.***