KONI Kota Pontianak jadi Rujukan Studi Tiru

 

“Termasuk dengan jajaran Forkopimda lainnya. Kami selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dalam pembinaan Prestasi Atlet. Demikian pula dengan kalangan akademisi, di antaranya perguruan tinggi yang ada di Kota Pontianak. Tujuannya adalah untuk kolaborasi dalam berbagai hal pembinaan prestasi atlet,” tutur H. Nanang.

 

“Untuk itu, kami sangat terbuka dengan berbagai kalangan, yang ingin bersilatirahmi, Studi Tiru, ataupun berkunjung, dalam berbagai kegiatan. Kami berharap, dengan adanya sinergi lintas instansi dan lembaga, maka akan meningkatkan pembinaan atlet berprestasi,” katanya.

 

Saat ini, lanjut Haji Nanang, KONI Kota Pontianak sedang fokus melalukan pendampingan seluruh Atlet yang lolos Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh Pontianak. Para atlet ini sedang melaksanakan Pelatihan Daerah (Peladat) Mandiri, bersama masing-masing Cabornya.

 

“Pendampingan Pelatda Mandiri Atlet KONI Kota yang lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, dilakukan oleh Satgas Cabor, yaitu pengurus KONI Kota Pontianak yang telah ditetapkan dalam dua tim, yaitu TIM I Aceh dan Tim II Medan. Secara intensif, kami berkunjung ke arena Pelatda masing-masing Cabor,” ujar H. Nanang.

 

Pada PON XXI Tahun 2024 di Aceh-Sumut, KONI Kota Pontianak melalui Cabor binaan, meloloskan 47 Atlet, 23 Pelatih dan Asisten Pelatih dari 20 Cabor, serta didampingi 17 orang ekstra official. Dengan kekuatan ini, KONI kota Pontianak menargetkan raihan 5 hingga 7 medali emas.

 

“Semoga dengan persiapan yang baik, melalui pendampingan dan pemantauan Pelatda Mandiri, maka target ini bisa direalisasikan. Selain pendampingan dan pemantauan secara intensif, KONI Kota Pontianak juga memberikan bantuan pendanaan, di mana para atlet dan pelatih, mendapatkan besaran untuk dua bulan pelaksanaan Pelatda Mandiri,” tuturnya.

 

“Selain fokus pada Pelatda Mandiri Atlet PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, kami juga tetap memperhatikan pembinaan Cabor secara keseluruhan. Di mana ada sekitar 23 Cabor yang belum meloloskan atletnya ke PON,” pungkasnya. (rfk)