FAKTA KALBAR – TikTok dikabarkan berencana memisahkan kode algoritma secara khusus untuk para penggunanya di AS sehingga nantinya sistem platform untuk kawasan tersebut berdiri secara mandiri.
Laporan dari GSM Arena baru-baru ini menyebutkan rencana pemisahan kode algoritma tersebut sebenarnya sudah direncanakan sejak 2023. Pertama kali dilaporkan oleh Reuters, laporan tersebut menunjukkan bahwa ada ratusan insinyur TikTok maupun dari perusahaan induk TikTok ByteDance yang disiapkan untuk mulai memisahkan jutaan baris kode pemrograman.
Tujuan proyek tersebut adalah untuk membuat basis kode pemrograman terpisah yang independen dari sistem yang digunakan oleh Douyin, platform kembar TikTok di Tiongkok. Kompleksitas tugas itu mungkin memerlukan waktu lebih dari satu tahun untuk menyelesaikannya.
Setiap baris kode TikTok harus ditinjau untuk menentukan apakah baris tersebut dapat dimasukkan ke dalam basis kode pemrograman AS, sesuai dengan persyaratan hukum. Setelah proyek itu selesai, TikTok AS akan menjalankan dan memelihara algoritma rekomendasinya secara independen dan tidak akan terhubung aplikasi TikTok di kawasan-kawasan lainnya.