Veddriq membukukan waktu tercepat 4,83 detik untuk mengalahkan pesaingnya sekaligus wakil tuan rumah, Wu Peng, yang cuma mampu mencatatkan 4,88 detik atau selisih 0,05 detik.
Catatan waktu tersebut sekaligus membuat Veddriq semakin dekat dengan rekor dunia yang diciptakan oleh atlet asal Amerika Serikat, Samuel Watson, yakni 4,79 detik pada gelaran Seri IFSC World Cup Wujiang 2024.
Olimpiade Musim Panas 2024 secara resmi bernama Games of the XXXIII Olympiad dan secara umum disebut Olimpiade Paris 2024″Selamat untuk Veddriq Leonardo peraih medali emas di kategori speed dengan catatan waktu 4.83 detik,” demikian keterangan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) sebagaimana dipantau melalui akun instagram: #fpti_official di Jakarta, Sabtu, 18 Mei 2024.
Pada kejuaraan ini, Veddriq Leonardo berhasil mengungguli lawan asal Tiongkok, Wu Peng yang finis di peringkat kedua dengan catatan waktu 4,88 detik atau hanya berselisih waktu 0,05 detik.
Persaingan ketat antara kedua atlet mulai muncul pada babak sebelumnya dengan catatan waktu Veddriq 4,95 detik (peringkat dua), sedangkan Wu Peng finis di peringkat satu dengan catatan waktu 4,94 detik.
Kemudian, Veddriq pun berhasil memperbaiki performa pada babak selanjutnya hingga mengungguli tuan rumah dengan finis pada peringkat satu.
FPTI melaporkan, selain Veddriq, prestasi gemilang juga berhasil ditorehkan atlet speed putri Rajiah Salsabillah yang meraih medali perak dengan catatan waktu 6,75 detik.
Sebelumnya, Sekjen FPTI Herry Heryawan mengatakan, kejuaraan panjat tebing seri Shanghai masuk dalam sesi kualifikasi Olimpiade sehingga pemenang podium akan secara otomatis masuk dalam daftar atlet yang akan bertarung pada Olimpiade Paris.
Dengan raihan medali pada ajang Kejuaraan IFSC Climbing Olimpic Qualifier di Shanghai, China, maka FPTI memastikan sudah ada tambahan atlet ke ajang Olimpiade Paris di Perancis, yang akan berlangsung pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Saat ini, sudah dua atlet panjat tebing yang telah mengantongi tiket berkompetisi pada ajang olahraga tertinggi dunia di Paris yaitu Desak Made Rita Kusuma Dewi nomor speed putri dan Rahmat Adi Mulyono pada nomor speed putra. (rfk/*r)