“Organisasi itu nanti akan menjadi penyedia sertifikat halal yang diajukan oleh produsen produk halal,” ujarnya.
Lebih lanjut, Heri menuturkan bahwa untuk membangun sebuah organisasi pengelola jaminan produk halal, maka diperlukan SDM yang memiliki kapasitas dan legitimasi.
Terkait hal itu akan dilakukan pelatihan dan uji kompetensi penyedia produk halal bagi 15 orang yang mewakili beberapa kelompok masyarakat WNI di Jepang.
Pelatihan itu tengah dikoordinasikan oleh KBRI Tokyo bekerja sama dengan Bank Indonesia Perwakilan Tokyo dan sejumlah mitra lainnya.
Selain bertemu dengan Dubes Heri, delegasi Kemenang RI ke Jepang juga beraudiensi dengan jamaah Masjid NU At Takwa Koga Ibaraki dan jamaah Masjid Nusantara Akihabara.
Delegasi Kemenag RI juga memberikan kuliah umum terkait dengan moderasi beragama di Universitas Keio Tokyo.***
Ikut berita menarik lainnya di Google News Faktakalbar.id