Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Barat menerima tim dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) wilayah Kalbar. Tim dipimpin oleh Kukuh, Selasa (6/2).
Tim dari BPKP diterima di ruang rapat ketua Koni oleh Ketua Harian KONI Kalbar, Brigjen Pol (Purn) Andi Musa, didampingi Wakil Ketua 1, Ir Mei Purwowidodo dan Sekretaris Umum, Erwin Anwar.
Maksud dan tujuan dari kunjungan tim BPKP adalah utk mempertanyakan sejauh mana penggunaan dana hibah tahun 2024 dari Pengprov Kalbar. Mendapatkan pertanyaan tersebut, Ketua Harian dan Sekum menjelaskan bahwa dana hibah tersebut belum turun dan TPHD nya belum ditanda tangani.
Pemanfaatan dana hibah untuk tahun 2024 selain untuk dana rutin operasional Sekretariat, pembinaan cabang olah raga juga untuk persiapan Pelatda dan pemberangkatan kontingen PON Kalbar pada PON ACEH-SUMUT yang akan berlangsung pada bulan September 2024.
“Pada PON ini KONI Kalbar cukup serius mempersiapkan para atlet-atletnya.Walaupun dengan dana yang ada,KONI Kalbar tetap berupaya memaksimalkan dana yang ada.
Minimnya dana yang diterima terpaksa KONI harus mempersiapkan plan A,Plan B bahkan Plan C, dimana akan dinilai mana yang paling mungkin untuk dilaksanakan.” jelas Wakil Ketua 1, Mei Purwowidodo.
Saat ini KONI Kalbar telah mempersiapkan segalanya untuk PON, mulai dari mempersiapkan buku Panduan Program Latihan dan Asupan Nutrisi.Dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik atlet sampai pola Pelatda yang akan dilakukan menyesuaikan dana yang ada.
KONI Kalbar juga menjelaskan kepada tim BPKP bahwa pengalokasian dana tetap dilakukan secara transparan,akuntabel dan bertanggung jawab. Apalagi semua dana tersebut merupakan dana APBD yang berasal dari rakyat.(rfk)
