Eskalasi ketegangan dikawasan Laut China Selatan (diatas pulau Kalimantan) semakin meningkat. Berawal dari China yang menggelar latihan tempur dan kerahkan armada kapal perang sejak Selasa kemarin. Kini, Kamis (4/1) Amerika Serikat juga melakukan latihan tandingan, juga mengerahkan armada kapal perang, bahkan kapal induk.
Latihan ini dilakukan ditengah meningkatnya ketegangan yang melibatkan sekutu AS, Filipina.Sehari sebelumnya, militer China atau Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan bahwa pengerahan angkatan laut dan udaranya selama dua hari, yang dijadwalkan berakhir Kamis, sedang melakukan “patroli rutin” di Laut China Selatan.Demikian dilansir faktakalbar.id dari detik.
Pernyataan militer China itu tidak menyebutkan di mana tepatnya patroli itu dilakukan atau memberikan rincian spesifik mengenai tujuan latihan tersebut. Sementara itu dilansir dari kantor berita AFP, Kamis (4/1), patroli tersebut dilakukan seiring Amerika Serikat mengatakan bahwa kelompok penyerang kapal induk yang dipimpin oleh USS Carl Vinson sedang melakukan latihan selama dua hari dengan Angkatan Laut Filipina.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id