Kalbar Darurat Mafia Tambang

2 Tahunan Depresi, Ujung-ujungnya Ditemukan Tewas Tergantung di Pohon

Jasad korban saat pertamakali ditemukan masih tergantung di pohon (foto:humasres kr)
Kubu Raya- Seorang pemuda di Desa Kuala Dua Kecamatan Sungai Raya ditemukan tewas tergantung, Senin (27/11) sekitar pukul 11.30 WIB.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, kejadian pertama kali diketahui oleh salah satu saksi yang merupakan tetangga korban. Korban ditemukan saksi dalam keadaan tergantung dipohon dengan seutas tali berwarna putih menjerat lehernya.
 “Korban, Ahmad Dul Khoir Als Amat (21)  ini ditemukan oleh saksi sudah dalam keadaan meninggal dunia, posisi korban tergantung di pohon dengan menggunakan seutas tali tambang warna putih lokasi tersebut di belakang rumah korban,” jelas Ade.
Petugas langsung menuju ke lokasi kejadian begitu ada laporan dari warga. Kemudian Tim Identifikasi Polres Kubu Raya yang didampingi petugas Polsek Sungai Raya melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi tubuh korban, selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Sungai Durian.
” Saat dilakukan visum luar oleh Tim medis Puskesmas Sungai Durian, tidak ditemukannya tanda-tanda penganiayaan pada jenazah korban. Petugas hanya mendapati bekas upaya bunuh diri,”terang Ade.
Kronologis awal, saksi berinisial EM sempat bertemu dengan korban di belakang rumahnya dengan tidak menggunakan baju hanya mengenakan sarung pada pukul 09.00 WIB dengan posisi duduk di bawah pohon, selanjutnya saksi bertemu dengan orang tua korban yang mencari korban, saksi yang mengetahui lokasi korban langsung menuju lokasi tersebut, namun saksi langsung berteriak histeris setelah melihat korban tewas tergantung di atas pohon.
” Dari keterangan keluarga korban, Ahmad Dul Khoir Als Amat ini mengalami depresi kurang lebih 2 tahunan dan korban masih menjalani perawatan di RSJ Sungai Bangkong Pontianak. Korban depresi karena adanya masalah keluarga, namun kami dari Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan penyebab korban melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri ini,”ungkap Ade.
” Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi dan menerima kematian korban.” ujar  Ade.(rfk)