Sementara itu, melansir Anadolu, sebuah pernyataan militer Israel menyebutkan dua tentara dari Brigade 401 Korps Lapis Baja tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza utara. Prajurit lain dari Batalyon 202 Brigade Penerjun Payung tewas dalam bentrokan di wilayah Palestina.
Tentara Israel mengatakan dua tentara lainnya terluka parah di daerah kantong yang diblokade tersebut. Baca Juga Israel Gunakan Tentara Bayaran dalam Invasi darat ke Gaza, Kenapa? Belum jelas berapa banyak tentara yang tewas di Jalur Gaza sejak Israel memperluas operasi daratnya di wilayah yang diblokade pada 27 Oktober.
Namun, angka resmi menyebutkan jumlah korban tewas pihak militer sebanyak 371 orang sejak pecahnya konflik Gaza. Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Setidaknya 11.500 warga Palestina telah terbunuh, termasuk sekitar 7.900 wanita dan anak-anak, dan lebih dari 29.800 lainnya terluka, menurut angka terbaru dari pihak berwenang Palestina. Ribuan bangunan, termasuk rumah sakit, masjid dan gereja, telah rusak atau hancur akibat serangan Israel. Sementara itu, korban tewas di Israel mencapai 1.200 orang.(rfk/ind)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id