Di dalam gedung operasi khusus, dilaporkan bagaimana pasukan komando merobek semua partisi, menghancurkan semua dinding antar ruangan, pergi ke ruang bawah tanah, serta memanggil orang satu per satu. “Israel menginterogasi mereka,” tulis laporan itu.
Seorang sanksi mata media Qatar itu juga mengatakan demikian. Omar Zaqout, pegawai ruang gawat darurat di RS mengatakan pasukan Israel “menahan dan secara brutal menyerang beberapa pria yang mengungsi di rumah sakit”.
“Pasukan Israel menangkap orang-orang yang ditahan dalam keadaan telanjang dan mata tertutup. (Mereka) tidak membawa bantuan atau perbekalan apa pun, mereka hanya membawa teror dan kematian,” katanya, seraya menambahkan bahwa tentara kini mengepung setiap bangunan di dalam kompleks rumah sakit.
“Lebih dari 180 jenazah dalam kondisi kondisi buruk dan masih tergeletak di halaman rumah sakit,” ujarnya lagi.
“Situasinya sangat mengerikan, suara tembakan terdengar di mana-mana di sekeliling rumah sakit.” (rfk/ind)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id