Ketapang- Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI ini terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Ketapang.
Koordinator KOTAKU Kabupaten Ketapang Rio Wisa Manggala menerangkan, ada 7 indikator yang masuk dapat program KOTAKU yaitu kondisi bangunan gedung, kondisi jalan lingkungan, kondisi penyediaan air minum, kondisi drainase lingkungan, kondisi pengelolaan air limbah, kondisi pengelolaan persampahan dan kondisi proteksi kebakaran.
“Dari 7 indikator tersebut, kawasan Kauman Banjar berada di Kecamatan Benua Kayong yang merupakan salah satu dari 20 kecamatan yang berada di Kabupaten Ketapang ini masuk kedalam kawasan prioritas dengan luas kumuh 15,81 Ha,” terangnya,Senin (26/6).
Rio melanjutkan, selain menjabarkan program KOTAKU pihaknya juga menyerahkan dokumen pendukung agar program KOTAKU di Kabupaten Ketapang dapat terus berlanjut. Dokumen ini diserahkan langsung oleh Koordinator KOTAKU Kabupaten Ketapang kepada Kelompok Kerja Perumahan dan Kawasan Permukiman (POKJA PKP) Kabupaten Ketapang.
“Guna mendukung kegiatan berkelanjutan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang sepenuhnya dilaksanakan oleh Pemkab Ketapang pada masing-masing wilayah, kami menyerahkan dokumen yang menjadi bagian dari penugasan Tim KOTAKU Kabupaten Ketapang kepada Pemkab Ketapang melalui POKJA PKP,” tutupnya.(rfk)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id
