Ketapang- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Ketapang mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) tahap pertama Pembuatan Masterplan Smart City, Senin (19/6) bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.
Mewakili Bupati Ketapang, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Maryadi Asmuie menerangkan, dengan semakin berkembangkanya teknologi di era digital ini, menuntut semua sektor dari pemerintah maupun stakeholder lainnya melakukan bertransformasi ke digital dalam segala aspek kegiatan.
“Salah satu upaya transformasi digital ini dengan menerapkan konsep Kota Cerdas (Smart City). Pembangunan berbasis Smart City pada pemerintah daerah merupakan strategi yang komprehensif, inklusif, efektif dan efisien,” ujarnya.
Staf Ahli menjelaskan, untuk mewujudkan konsep Smart City membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dirinya berpesan untuk serius, berkomitmen dan usaha yang maksimal dari setiap elemen baik itu dari pemerintahan, swasta, BUMN, komunitas IT dan masyarakat sehingga Smart City dapat tercapai di Kabupaten Ketapang.
“Proses ini kita mulai dengan menyusun sebuah masterplan Smart City Kabupaten Ketapang dengan harapan dapat meningkatkan pelayanan masyarakat agar menjadi lebih baik, transparan akuntabel dan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas di berbagai kegiatan dan layanan publik,” jelasnya.
Diketahui Kabupaten Ketapang lolos sebagai salah satu diantara 50 Kabupaten/Kota yang masuk dalam Gerakan 100 Smart City Indonesia. Sebelumnya Kabupaten Ketapang telah mengikuti penilaian Smart City sebanyak 2 kali dan pada tahun 2022 pada penilain ketiga Kabupaten Ketapang dinyatakan lolos.
“Saya tegaskan kepada seluruh peserta bimtek ini untuk berdiskusi dengan baik, berikan data dan informasi yang dibutuhkan kepada tim penyusun masterplan Smart City agar dapat menghasilkan dokumen yang komprehensif dan selaras dengan kebutuhan Smart City Kabupaten Ketapang, ini pekerjaan rumah kita bersama,” tutup Staf Ahli.
Sementara itu Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Ketapang Sukirno menjelaskan, tujuan dari bimtek ini untuk menyamakan persepsi konsep Smart City Kabupaten Ketapang dan juga untuk memperkuat komitmen bersama stakeholder dalam pelaksanaannya.
“Bimtek ini juga sebagai persiapan penyajian data dan informasi pendukung penyusunan masterplan Smart City Kabupaten Ketapang serta Quick Win Program percepatan pelaksanaannya,” jelasnya.
Bimtek yang berjalan selama 2 hari ini dibimbing langsung oleh narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Bimtek juga dihadiri Dewan Pengarah dan Tim Pelaksana Smart City Kabupaten Ketapang, perwakilan BUMN dan BUMD, pihak swasta, akademisi, Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bidang IT, komunitas IT dan penggiat IT.(rfk)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id