Pemkab Ketapang Susun Rencana dan Anggaran Program Penurunan Stunting

Asisten I Setda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah bersama stake holder dalam workshop renstra dan anggaran penurunan stunting (foto:humas)
Ketapang- Dalam upaya mengejar target penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang mengadakan Workshop Peran Multi Stakeholders Untuk Penyusunan Rencana Kegiatan Dan Anggaran Program Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024, Rabu (8/3/2023).
Asisten I Setda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah menerangkan, menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2023 Kabupaten Ketapang berhasil menurunkan angka stunting sebesar 1,3%, angka ini masih jauh dari target utama pada tahun 2024 yaitu 14%.
“Ini memerlukan komitmen dan akselerasi bersama semua multi stakeholder, baik dari pemerintah, peran swasta dan masyarakat, di samping itu juga dituntut peran aktif dari Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) pada semua tingkat mulai dari Kabupaten, Kecamatan dan Desa,” terangnya.
Kegiatan workshop ini sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan lokakarya pemetaan kondisi eksisting dan potensi konvergensi multi stakeholder dalam percepatan penurunan stunting pada Januari 2023 lalu.
“Pada kegiatan lokakarya sebelumnya diketahui ada salah satu masalah belum optimal yaitu belum terintegrasinya kegiatan dan penganggaran yang dilakukan pemerintah daerah, pemerintah desa dan sektor wisata,” ungkap Asisten.
Dalam menindaklanjuti hal tersebut Pemkab Ketapang bekerjasama dengan United States Agency for International Development (USAID-ERAT) Efektif, Efisien, dan Kuat melaksanakan workshop untuk merangkul dan menggerakan semua stakeholders untuk berperan aktif dalam penyusunan rencana kegiatan dan penganggaran program percepatan penurunan stunting tahun 2024.
Asisten menekankan kepada perangkat desa untuk bergerak aktif mengatasi stunting sehingga desa tersebut mendapatkan predikat Zero Stunting, Pemkab Ketapang juga akan memberikan penghargaan kepada desa-desa di Kabupaten Ketapang yang mendapatkan predikat Zero Stunting.(rfk)