Kalbar Darurat Mafia Tambang

KPK Dorong Wartawan Ungkap Harta Pejabat Negara yang Tidak Wajar

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendorong  media berperan aktif memantau sekaligus mengungkap harta kekayaan pejabat negara yang tidak wajar. Bahkan secara terang-terangan meminta Netizen atau warganet memviralkannya.

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan, berkaca dari kasus harta kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo yang terungkap penelusuran media dan warganet , berperan penting dalam membeberkan fakta-fakta harta kekayaan fantastis pegawai pemerintahan.

Bahkan, kata Alexander KPK pun mempersilakan untuk memviralkannya agar diketahui publik secara luas. “Coba teman-teman wartawan dan netizen kalau itu bisa melacak aset para pejabat penyelenggara negara, kemudian viralkan. Sehingga apa? Banyak yang gerak. Itu kan juga salah satu dorongan supaya pejabat tidak bertindak macam-macam. Itu sebetulnya dorongnya ke sana,” kata Alexander  di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (28/2).

Alexander menyebutkan berdasarkan pemantauan pihaknya, tak sedikit pejabat negara yang laporan harta kekayaannya tak sesuai dengan profil gaji dan jabatannya. Terkait hal ini, maka keterlibatan awak media dan masyarakat yang bekerja sama mengungkap aset-aset milik pejabat negara sangat diperlukan. Ia pun mengapresiasi inisiatif mereka dalam menyelidiki harta kekayaan milik para pejabat,

IKUTI FAKTA KALBAR DI GOOGLE NEWS