Singkawang- Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dr. Harisson M.Kes., mewakili Gubernur Kalbar menghadiri Seminar Regional Pembangunan Perekonomian Berbasis Kawasan Strategis, di Kota Singkawang, Sabtu (25/2).
Dalam sambutannya, Sekda Prov Kalbar mengapresiasi atas terselenggaranya Seminar Regional tersebut, dimana Pemerintah Provinsi Kalbar mendukung segala bentuk kerja sama daerah, khususnya terkait percepatan pembangunan regional sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2018 tentang Kerja Sama Daerah.
Lanjutnya, berdasarkan data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Kalbar pada Tahun 2022 mencapai 68,63. Secara regional, capaian IPM Kabupaten Bengkayang dan Kota Singkawang lebih baik dari capaian IPM Provinsi Kalbar. Sebaliknya, IPM Kabupaten Sambas dan Kabupaten Mempawah berada di bawah capaian.
“Dari aspek pertumbuhan IPM Tahun 2020 sampai 2022 Kabupaten Mempawah 1,2 point, lebih baik dari pertumbuhan IPM Provinsi Kalbar sebesar 0,97 point. Kota Singkawang sebesar 0,95 point, Kabupaten Sambas 0,92 point dan Kabupaten Bengkayang sebesar 0,87 point,” ungkapnya.
Tak hanya itu saja, dirinya memaparkan bahwa berdasarkan komponen pembentuk IPM, Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Bengkayang lebih baik daripada AHH Provinsi Kalbar. Sedangkan Harapan Lama Sekolah (HLS) rata-rata lama sekolah (RLS) dan Pengeluaran Perkapita Pertahun (PPP) Kota Singkawang lebih baik dari pada capaian Provinsi Kalbar dan 3 daerah lainnya.
“Berdasarkan Identifikasi Daya Saing Kawasan SINGBEBAS MEWAH, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebagai pendorong pembangunan regional,” tambahnya.