“Kami menyampaikan atas nama bangsa Indonesia, ini merupakan suatu kehormatan dapat membantu saudara kami masyarakat Turki. Indonesia juga membawa tim EMT untuk memberikan bantuan medis,'” ujar Yopi kepada Presiden.
INASAR di bawah kendali Basarnas ini berjumlah 48 personel dengan dukungan 1 anjing SAR dog dan 2 K-9. Pemerintah Indonesia mengirimkan personel INASAR dengan kualifikasi Urban Search and Rescue (USAR) tingkat medium. Tim ini telah tersertifikasi International Search and Rescue Advisory Group (INSARAG) sejak 2019 lalu.
Tim INASAR mendirikan pos yang berada di Hatay Expo, Antakya, Provinsi Hatay. Bersama dengan beberapa negara, seperti Swiss, Australia dan Argentina, tim USAR berkumpul. Saat ini koordinasi pencarian dan pertolongan diserahkan sepenuhnya kepada AFAD atau Badan Penanggulangan Bencana Turkiye.(rfk/pusdatin bnpb)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id