Selang beberapa jam kemudian, tim ini bergeser ke lokasi lain. Informasi saat itu, terdapat 3 warga yang dinyatakan berada di reruntuhan bangunan. Namun pencarian belum membuahkan hasil. Mereka beroperasi di wilayah terdampak reruntuhan bangunan selama kurang lebih 9 jam.
Sebelumnya, Tim Alfa diterjunkan terlebih dahulu untuk melakukan operasi di wilayah Diyarbakir, atau 8 jam perjalanan darat dari BoO. Pencarian tersebut difokuskan pada pencarian 2 WNI yang hilang. Tim ini kembali ke pos INASAR pada pukul 09.35 waktu setempat.“Sebanyak 14 personel Tim Alfa INASAR dan 1 anjing K-9 kembali menuju base of operation dari wilayah Diyarbakir,” ujarnya.
Pos INASAR berada di Hatay Expo, Antakya, Provinsi Hatay. Pada area tersebut, masih beroperasi tim Urban Search and Rescue (USAR) dari beberapa negara, antara lain Australia, Argentina dan Swiss. Mulai esok hari, koordinasi pencarian dan pertolongan tidak lagi di bawah kendali USAR Coordination Cell (UCC). Badan Penanggulangan Bencana Turkiye atau AFAD akan memimpin operasi pencarian dan pertolongan.
Indonesia SAR atau INASAR di bawah Basarnas ini merupakan Urban Search and Rescue (USAR) dengan kualifikasi medium dari INSARAG atau International Searh and Rescue Advisory Group.(rfk/pusdatin bnpb)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id