Kalbar Darurat Mafia Tambang

Tim Kesehatan Indonesia Siapkan Pelayanan Medis di Hatay

“Ada juga dari Perdamsi, POGI, PDSKJI, IPOTI, Hipgabi, IAI, Persatuan Ahli Gizi, dan IBI. Mereka semua ini merupakan tenaga cadangan kesehatan (TCK) Kementerian Kesehatan,” tambah Bambang.

Sementara itu, tim BNPB mendukung dalam manajemen sumber daya penyiapan di bawah pusat komando untuk seluruh sumber daya manusia yang digerakkan di Turkiye. “Dukungan ini seperti memfasilitasi transportasi udara untuk logistik, transportasi darat untuk penerjunan personel,” tambah Bambang.

Bambang juga menambahkan tim BNPB membantu koordinasi dengan pihak otoritas setempat dan mendukung kebijakan penanganan antara kedutaan dan AFAD maupun pemerintah daerah Hattay.

Tim Darurat Medis (EMT) tiba di Bandar Udara Adana Sakirpasa pada Senin malam (13/2) pukul 22.00 waktu setempat. Dubes RI Lalu Muhammad Iqbal bersama Atase Pertahanan KBRI dan Ketua Tim Kemanusiaan menyambut rombongan EMT di bandara tersebut.

Saat berada di ruang kedatangan, perwakilan Kementerian Luar Negeri Turkiye menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas bantuan Pemerintah Indonesia kepada masyarakat Turkiye.

“Selamat datang di Turkiye. Terima kasih atas kedatangan tim untuk membantu kami. Kami sangat senang menerima para personel EMT,” ujarnya pada Senin (13/2).

Sebelum menuju Hassa pada hari ini (14/1), para personel EMT mendapatkan penjelasan dari Dubes RI untuk mendapatkan informasi perkembangan terkini penanganan darurat di wilayah itu. Personel EMT ini merupakan bagian dari Tim Kemanusiaan Indonesia yang dikirim bersama dengan Medium Urban Search and Rescue (USAR). (rfk/pusdatin bnpb)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News FaktaKalbar.id