Terkini mendapat laporan atlet Sepaktakraw dari Kota Pontianak, mengalami cidera parah. Atlet pria bernama Nizam tersebut saat terjengkang dan jatuh terlentang, kepala bagian belakang sempat membentur lantai. Nizam melaporkan kejang dan harus melakukan pijat jantung paru (RJP). Atlet tersebut kemudian melepaskannya ke RS Bhayangkara. Sedangkan selebihnya melaporkan atlet mengalami dehidrasi,deman dan keram otot.
Tim medis dilapangan ditanyai pendapatnya secara umum mengatakan, penyebab cidera pada atlet saat berdiri dapat disebabkan beberapa faktor selain kesalahan gerakan teknis dan faktor sarana/lapangan. “Tampak pukulan,selain misalnya terkena pukulan,boleh jadi karena lantai atau karena kelincahan dan kontrol speednya yang kurang. Atlet kita kebanyakan belum pas physical conditioning nya namun sudah dipaksa main.” pernyataan salah seorang tim medis yang tidak disebutkan identitasnya. (rfk)