Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga meminta jajarannya untuk tidak menggunakan kendaraan mewah saat berdinas maupun di luar dinas. Begitupun keluarga masing-masing yang disarankan untuk tidak menggunakan gaya hidup mewah.”Ingatkan keluarga kita karena memang apapun yang terjadi dengan keluarga kita, sorotannya tetap kepada anggota Polri, sorotannya terhadap institusi Polri,” terang Sigit.
Ketika dinas, Sigit meminta anak buahnya menyesuaikan kendaraan dinas dengan pimpinan daerah. Hal itu berlaku untuk Kapolda hingga Kapolsek.”Dalam hubungan forkopimda, sesuaikan saja dengan yang lain, misalkan bupatinya pakai Innova, ya jangan kita pakai mobil yang lebih baik dari itu,” ujar Sigit.
Jenderal Sigit kembali menyoroti soal gaya hidup mewah anggota kepolisian. Ia meminta polisi tak memamerkan harta dan barang mewah meski dari keluarga berada. “Saya tahu mungkin keluarga rekan-rekan juga berangkat dari orang berada, tapi saat ini bukan waktunya untuk dipamer-pamerkan,” ujar Jenderal Sigit
Sigit lalu meminta anggotanya menahan diri. Pasalnya, menurut Kapolri, situasinya sedang tidak baik.
“Terkait dengan gaya hidup mewah, Pak Presiden juga sudah betul-betul memberikan penjelasan secara gamblang saya kira, masalah kebiasaan-kebiasaan menggunakan mobil bagus, motor gede, situasinya lagi tidak baik,” lanjut Sigit.
Kapolri mengingatkan jajarannya untuk menghilangkan kebiasaan hedonis. Sigit meminta anggota menjadi polisi yang sederhana.”Apalagi pada saat melaksanakan dinas, disesuaikan, Kapolres seperti apa, Kapolda seperti apa, Kapolsek seperti apa, sehingga kemudian kita tidak terlihat mencolok karena berbeda,” tutur Sigit.(rfk)