*Ketua Perbakin Kalbar Sikapi Musibah Saat Latihan Menembak
Sejak siang tadi, viral tersebar dari media sosial dan media chatting seperti WA tentang musibah tertembaknya seorang penembak dalam latihan di lapangan tembak Pengprov Perbakin Jatim, atau Makodam V/Brawijaya.
Dilaporkan bahwa kejadian terjadi pada hari Selasa (13/9) sekira pukul 17.15 Wib yang mengakibatkan korban bernama Yohan Bhaskara,beralamat di Malang meninggal dunia. Kronologis diuraikan bahwa pada pukul 14.00 WIB dilaksanakan latihan menembak dalam rangka menghadapi ujian IPSC tahun 2022.
Dalam latihan tersebut korban latihan di lapangan sisi tengah dan dilatih oleh Jhon Leon,anggota Pengprov Perbakin Jatim. Pada saat kejadian Jhon Leon melihat senjata di lapangan sisi kanan ada yang macet/selongosng tidak keluar, dan yang bersangkutan menghampirinya.
Namun selang waktu satu menit yang bersangkutan kembali ke lapangan sisi tengah,dan melihat korban sudah dalam posisi tersungkur dan kepalanya bersimbah darah, terlihat luka tembak di kepala pelipis kanan tembus sebelah kiri.Kejadian sudah dalam penanganan Subdit Jatanras Polda Jatim
Menyikapi untuk kesekian kalinya kasus musibah saat latihan menembak yang terjadi di tanah air, faktakalbar.id meminta tanggapan Ketua Perbakin Kalbar, DR.Masyhudi.SH.MH agar kecelakaan tidak terjadi di Kalbar atau berulang ditanah air.
DR.Masyhudi SH.MH yang juga Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar ini menjelaskan kalau dalam latihan menembak adalah yang utama Keselamataan. “Pertama Safety, Kedua Safety,Ketiga Safety,” tegasnya.
Pihaknya selalu menekankan kepada semua atlet,pelatih untuk taat dan melaksanakan Standard Operasional Prosedur (SOP), “berdoa sebelum latihan, memperhatikan keselamatan kita baik pemegang maupun orang disekitar dan senjata selalu dalam keadaan kosong dan ditempatkan di safety area, dan pada saat memegang senjata selalu mengarah ketempat yang aman dan tidak ada orang didepannya, biasanya ke arah bawah.” jelas Masyhudi.
