Ireng Maulana: Wagub Ria Norsan Mengkerdilkan Dirinya

Ireng Maulana, Pengamat Politik Kalbar
*Tragedi Gusarnya Wagub Ria Norsan di Acara HAORNAS 2022
Rupanya kegusaran Wakil Gubernur, H Ria Norsan yang mendapati tidak ada foto wajahnya di baliho atau media outdoor kegiatan Peringatan Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS) 2022 Kalbar pada hari Jum’at (9/9) tidak berhenti sampai hari itu.
Minggu (11/9) malam, Ria Norsan menerima beberapa wartawan di rumahnya untuk mewawancarainya terkait pemberitaan faktakalbar.id. Kembali Ria Norsan mengkritik kepemimpinan Sekda Kalbar. dr Harisson.M.Kes. Ria Norsan mengklaim sudah tiga kali ia mendapati kejadian tidak tampilnya foto wajahnya berdampingan dengan Gubernur Sutarmidji. Hanya foto wajah Gubernur Sutarmidji yang ditampilkan pada baliho,backdrop atau media outdoor.
Ireng Maulana, Pengamat Politik Kalbar yang dihubungi faktakalbar.id tadi pagi, Senin (12/9) menyampaikan pendapat dan analisanya. Ia menyebut, aksi yang dilakukan Wagub Ria Norsan berpotensi dipandang justru mengkerdilkan dirinya sendiri.
“Seharusnya, baik foto wajah wakil gubernur bahkan foto wajah gubernur sekalipun tidak perlu ada di media outdoor manapun selama penyelenggaraan Haornas Kalbar. Lebih baik diganti dengan foto wajah atlit-atlit kita yang berprestasi membesarkan nama daerah.” katanya.
Wajah prestasi yang harus dimunculkan untuk mengingatkan ulang semangat Haornas yakni semangat untuk memperhebat kemajuan olahraga kita, daripada wajah formal kepala daerah yang juga mempresentasikan wajah politik mereka.
“Wagub mengkerdilkan dirinya sendiri padahal profil kepemimpinan dirinya akan jauh lebih besar dengan memperlihatkan empati. Kehadiran pemimpin dalam memori publik dan hati mereka oleh karena kebajikan politiknya. Jangan membesar-besarkan urusan yang tidak berdampak langsung kepada kepentingan masyarakat.  Publik akan melihat konsistensi wajah pemimpin pada polesan baleho dan pada perbuatannya.” papar Ireng Maulana.
Ireng Maulanan berpendapat kalau pemimpin yang sebenarnya tidak perlu risau jika eksistensi wajahnya tidak banyak tampak di ruang-ruang publik, melainkan keberpihakannya, pikirannya, gagasannya yang harus selalu hadir memberikan kontribusi penting bagi kemajuan pada setiap aspek kehidupan masyarakat, termasuk prestasi olahraga.
“Jangan mempermalukan diri sendiri untuk urusan yang kecil dan remeh padahal kita sendiri mampu berbuat untuk urusan yang lebih besar dan lebih penting daripada itu. Pemimpin risau karena persoalan rakyat banyak yang belum selesai, bukan bereaksi keras jika menyangkut urusan pribadinya.” tutur Ireng lagi.
Pada sisa masa jabatan mereka sebagai gubernur dan wakil gubernur Kalbar seharusnya kita-publik sudah diajak mereka untuk memperbincangkan semua capaian dan prestasi besar kepemimpinan mereka dalam 4 tahun terakhir.
‘Namun sayang Wagub masih asyik mempersoalkan wajahnya yang tidak muncul dibaleho kegiatan. Kita tentu tidak ingin menilai jika wagub telah salah menempatkan prioritasnya!,” tutup Ireng Maulana.(rfk)