Kepala Desa Cigudeg Andri Supriadi mengungkapkan modus guru ngaji mencabuli anak muridnya. Korban dibujuk rayu sedemikian rupa agar mau mengikuti nafsu bejatnya.”Alasannya modusnya itu katanya ‘mau pinter nggak ngajinya?’ gitu. Ternyata matanya disuruh merem, kejadian begitulah,” kata Andri.
Andri mengatakan saat ini pelaku dititipkan kepada orang tuanya. Polsi diminta segera mengusut pelaku karena pelaku dikhawatirkan melarikan diri.”Sementara ini (C) sudah dititipkan ke orang tuanya oleh para tokoh dan keluarga korban, mudah-mudahan pihak kepolisian segera menangani kasus ini,” kata Kepala Desa (Kades) Cigudeg Andri Supriadi.
Polres Bogor mulai menyelidiki laporan dugaan guru ngaji yang mencabuli 5 muridnya di Cigudeg, Kabupaten Bogor. Polisi kini tengah mengumpulkan alat bukti untuk mengusut tuntas pencabulan guru ngaji tersebut.”Iya sedang diselidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Siswo DC Tarigan.
Sebelumnya, Kades Cigudeg Andri Supriadi meminta polisi bergerak cepat agar pelaku tidak melarikan diri. Merespons hal itu, Siswo mengatakan polisi saat ini tengah mengumpulkan alat bukti.”Tentunya kita harus mengumpulkan dulu barang buktinya, untuk bisa menetapkan seseorang bisa menjadi tersangka,” ujarnya.(rfk/dtc)
