Jakarta- Warganet ramai memperbincangkan data Badan Intelijen Negara (BIN) yang disebut-sebut bocor. BIN menepis kabar tersebut.Seperti dikutip dari detiknews.com. Di Twitter, muncul sejumlah perbincangan terkait kabar bocornya data BIN. Perbincangan itu dimulai dari postingan seorang warganet berupa tangkapan layar (screenshot) di sebuah forum.
Dalam screenshot tersebut ditampilkan akun bernama @stovian yang mengaku mempunyai database BIN. Dia mengaku memiliki 180 berkas atau dokumen BIN berisi laporan, strategi, hingga daftar nama agen.Akun itu juga mengunggah screenshot lain berisi daftar nama BIN. Dia mengaku data-data tersebut diambil pada 2020.