BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau dibantu dinas terkait berhasil memadamkan kebakaran hutan dan lahan seluas empat hektar pada Selasa, (9/8) Pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, titik api berada di Desa Gandang Barat, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Petugas berhasil memadamkan api pada pukul 15.45 WIB dan mencegah kebakaran semakin meluas.
Tidak ada laporan korban jiwa atas peristiwa ini, sementara itu, penyebab kebakaran hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada tingkat sedang hingga tinggi yang berdampak pada delapan kecamatan dengan luas bahaya mencapai 855.847 hektar.
Potensi karhutla semakin tinggi saat memasuki musim kemarau, menyikapi hal tersebut BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat setempat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana karhutla, khususnya dalam melakukan patroli dengan koordinasi bersama TNI, Polri, Mangala Agni maupun pihak lainnya sehingga peringatan dini karhutla dapat tertangani secara cepat dan responsif. Simulasi pengendalian karhutla yang melibatkan unsur pentahelix juga perlu dilakukan sebagai salah satu langkah antisipatif penanganan karhutla di tanah air.(r/pusdatin bnpb)