Para ahli mengatakan kepada wartawan bahwa kepemimpinan perusahaan itu tidak terlibat dengan para pekerja garis depan, lebih mengutamakan target dan mengorbankan prosedur operasi.
Hino mengatakan pihaknya menganggap serius temuan tersebut dan akan melakukan langkah-langkah untuk mencegahnya terulang kembali, termasuk menyiapkan sistem pemeriksaan yang tepat, merevisi aturan, dan memperbaiki budaya perusahaan.
Ogiso berjanji untuk mendidik tenaga kerja Hino dan mempertahankan budaya perusahaan yang lebih terbuka dan etos kerja yang baik, dengan menekankan bahwa masalahnya ada di seluruh perusahaan, bukan hanya di tim yang bersangkutan.
Hino telah menarik kembali 67.000 kendaraan di Jepang terkait dengan pemalsuan data itu. Bagaimana situasi keuangan Hino akan terpengaruh oleh pengungkapan terbaru ini masih belum jelas, kata Ogiso.(r/voa)