MOSKOW, RUSIA — Juru bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, hari Rabu (27/7) menyalahkan sanksi yang dijatuhkan Uni Eropa terhadap negara Beruang Merah itu sebagai penyebab keputusan Gazprom untuk mengurangi jumlah pasokan gas alam yang mengalir melalui pipa-pipa utamanya hingga 20% dari kapasitasnya. Gazprom adalah perusahaan energi raksasa yang dikendalikan pemerintah Rusia.
Dikutip dari VoA Indonesia, Peskov mengatakan pemeliharaan Nord Stream 1, yang memompa gas dari Rusia ke Eropa, telah menjadi “sangat sulit karena pembatasan dan sanksi yang diberlakukan Eropa.”
Namun ia menambahkan, “Gazrom memasok gas sebanyak yang diperlukan dan sebanyak mungkin.” Harga gas alam telah melonjak pada patokan TTF (title transfer facility) Eropa ke tingkat yang tidak terlihat sejak awal Maret lalu, dan hampir enam kali lebih tinggi dibanding tahun lalu.